Anakku Tidur
Tidur anakku memeluk malam
Memanjat mimpinya sampai bebintang
Biarlah begitu tak usah ia paham
Bapaknya sayu menatap berlinang
Berbagi Sepi
Kini tinggal kupunya sepi
Duduklah kalian mengitari luka
Sementara kumatangkan perihnya
Kita berbagi seorang sepuisi
Berdiri Depan Genangan
Cobalah lebih membungkuk
Lebih mendekat pada bumi
Mungkin bisa terdekap nyeri
Bayang-bayang awan yang remuk
Dalam Menjulur
Tubuhku telanjang bebas kau jamah
Ruhku seluruh tapi luput kau sentuh
Kecuali utuh rindumu sepenuh
Dalam menjulur menarikku rebah
Amsal Asal
Kita terlahir karena kelamin
Kita bahagia mungkin sebab kelamin
Kita sengsara bisa gara-gara kelamin
Sungguh celaka tapi hidup tanpa kelamin
S a j a k
Kata pertama kukira adalah langit
Kata penghabisan mestinya itulah bumi
Baris-baris hampa penuh keluh sakit
Mengisi lengang antara langit dan bumi
No comments:
Post a Comment