Dari Jakarta
Sorga tak jauh lagi
Begitu petuah
Si tua dalam kitab tak bernama
Tapi sebelum
Tiba kau di sana
Ada sebuah simpangan
Yang mirip nirwana
Menggodamu dengan bayangan
Hiburan dan nujuman
Hari akhir
Itulah puisi
Maha puisi, ujar
Si tua itu lagi mengingatkan
Di sana banyak sudah
Rebah para penziarah
Rubuh atau sekadar terbunuh
Habis umur dimakan sajak
Tapi dari Jakarta
Dari Jakarta, sungguh
Sorga tak berapa jauh lagi
No comments:
Post a Comment