https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34375937#settings

25 February 2011

Telur

Jika kau bayangkan
Aku ini rumah, pikirkanlah
Bagaimana kau masuk
Sebab aku tak berpintu

Pun jika kau pikir
Aku serupa jaka, atau dara
Bagaimana bisa kau pikat aku
Jika hanya mengandal majas?

Apakah aku semacam
Bebayang bagimu, teka-teki
Silang dengan kotak-kotak jawaban
Yang tak pernah cukup?

Sebetulnya aku dekat saja
Jadi usahlah kau sambangi bulan
Atau galaksi terjauh, tapi
Malah lindap kau sembunyi

Sangkamu betah aku
Ngendon berlama-lama
Di gerah pengap kitab, terpisah
Dari dengus sejarah?

Cobalah sesekali bayangkan
Aku ini semacam telur
Kemudian belajarlah tabah
Menungguinya di sisi waktu

Teruslah sabar menantikannya
Rekah, (mungkin esok pagi
Mungkin musim semi tahun depan
Mungkin, sebentar kalau kiamat tiba)

09 February 2011

Jam Kerja Puisi

Jam kerjaku bebas--
Tak kukenal segala aturan konyol
Dan tak mesti kukenakan
Seragam dinas dalam tugasku
Merdeka pada sembarang tempat
Tiada tenggat musti aku sepakati
Tiada tuan mandur repot mengawasi
Pun tiada kuterima upah lembur

Bisa saja kumulai kerjaku
Umpama larut malam sekali
Sewaktu kota penyap dalam mimpi
Aku pun lindap nyelinap ke dalam
Tidur mereka tak berkunci
Mencuri beberapa baris
Dari parau senandung bumi
Sebagai awal pembuka

Dan jika kumau
Mudah saja bagiku melanglang
Sebentar ke alamat bintang terjauh
Iseng, bertanya padanya:
Apa kiranya tema terbaik ini malam?
Atau cukup kusambangi
Bulan sepi sendiri
Di redup langit pejam
Guna kurancang
Sehimpun majas
Supaya kulengkapi
Leluka telanjur kusingkap ini

Esok, dekat tengah hari
Mungkin aku kembali
Saat seluruh kota
Tenggelam bunuh diri
Di bawah kilau surya
Dan langit yang semalam juga
Kusempurnakan nyeri
Yang membahagiakan ini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...