Kujotoskan kata-kataku
Kuarahkan ke liat tubuh sepi
Yang terus mengurung
Merongrongku dengan kekosongan
Dari cuaca ke cuaca. Ketahuilah
Pertarungan kami tak mengenal
Batas musim, tiada dentang
Lonceng yang menjaga aturan main
Seringainya yang hujan
Sosoknya yang malam
Kadang begitu saja lenyap dari pandangan
Luput dari tangkapan makna
Yang terus kujotoskan
Kulayangkan sepenuh keyakinan
Sungguh, ia sehampa bayangan
Tak terangkum dalam cengkram angan
No comments:
Post a Comment