Tanda-tanda yang Bimbang (TTYB) yang terbit medio 2013 buah tangan penyair Ook
Nugroho yang merupakan
anak keduanya setelah Hantu Kata (2010). Perbandingannya, terletak
bagaimana Ook Nugroho dalam TTYB cenderung leluasa mengungkapkan kemungkinan
artikulasi bahasa. Sehingga, ngunyah TTYB tidak sealot Hantu Kata. Salah
satu penyebabnya, dikarenakan teks lebih terbuka
untuk ditelisik.
Berbeda
dari Hantu Kata, TTYB bernuansa segar. Kata-katanya plastis. Kelenturan pelbagai wacana
dijajal. Pun, lanskap penghayatan dunia secara tatanan puitik diperluas. Di
TTYB, puisi bagaikan tidak perlu khawatir kehilangan rima, atau kepadatan
isinya. Meski, hal
sebaliknya terjadi pada Hantu Kata. (Baca selanjutnya di sini)