Kadang aku
menuliskannya begitu saja
Tanpa tahu
apa sedang kubuat ini gerangan
Baru
kemudian, pelan-pelan, seraya tak yakin benar
Mulai
kususun, sesuatu yang bolehlah
Kau sebut bangunan:
Ada jendela dan pintunya
Menghadap
waktu, kisi-kisi yang membebaskan musim
Merdeka datang
dan pergi, dan sebuah ruang tamu
Sepertinya,
sehingga layaklah ia disinggahi?
No comments:
Post a Comment