Jika kau bayangkan
Aku ini rumah, pikirkanlah
Bagaimana kau masuk
Sebab aku tak berpintu
Pun jika kau pikir
Aku serupa jaka, atau dara
Bagaimana bisa kau pikat aku
Jika hanya mengandal majas?
Apakah aku semacam
Bebayang bagimu, teka-teki
Silang dengan kotak-kotak jawaban
Yang tak pernah cukup?
Sebetulnya aku dekat saja
Jadi usahlah kau sambangi bulan
Atau galaksi terjauh, tapi
Malah lindap kau sembunyi
Sangkamu betah aku
Ngendon berlama-lama
Di gerah pengap kitab, terpisah
Dari dengus sejarah?
Cobalah sesekali bayangkan
Aku ini semacam telur
Kemudian belajarlah tabah
Menungguinya di sisi waktu
Teruslah sabar menantikannya
Rekah, (mungkin esok pagi
Mungkin musim semi tahun depan
Mungkin, sebentar kalau kiamat tiba)
2 comments:
salam.. senang dapat mampir kesini..
saya punya blog... silakan mampir.. http://telagasastraqhi.blogspot.com/
bermakna...!
Post a Comment