Hidup mungkin seperti bus kota ini
Orang-orang berdiri berimpitan
Begitu dekat tapi luput kaupahami
Siapa namanya, di mana turun nanti
Kalau beruntung kau dapat duduk
Dekat jendela, itu bisa berarti segalanya
Dalam ini bus berjejal, di mana tak sesiapa
Boleh sembarang diajak bicara
Duduk atau berdirilah diam
Di tempatmu kini, meski tak nyaman
Belajarlah bersabar, pertama kepada
Dirimu sendiri, kedua, penumpang
Mungkin usilan di sebelahmu itu
Belajarlah tabah, seperti bus kota ini
Sendiri, merayap pelan mejelajah sepi
Menembus belantara luka Jakarta
Mungkin, mungkin hidup
Seperti bus kota ini, kita di dalamnya
Terperangkap, sesama penumpang
Nasib yang tak kunjung lapang
No comments:
Post a Comment