Serigala punya liang,
Burung ada sarangnya,
Tapi kata-kata ini
Bahkan tak berjudul--
Tempatnya berpaut
Jika malam tambah larut.
Saya bahkan tak paham,
Dari stasiun mana gerangan
Pengembaraan dimulai:
Bukankah ia tumbuh seiring musim,
Mengembang bersama cuaca?
Kekal dalam peralihan--
Seraya dilintasinya batas-batas rawan
Kegembiraan dan kedukaan.
Tak ada kiranya ling yang cukup
Bagi kisahnya yang degup,
Malahan kini saya percaya,
Ia menampik perhentian,
Pelabuhan-pelabuhan singgahan.
Dalam sengit kecamuk penciptaan,
Keluasan tema hanya menyerenya
Pada kemungkinan yang paling jauh,
Kelam lurung-lurung bahasa,
Sanubari manusia.
No comments:
Post a Comment