https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34375937#settings

17 September 2009

Mudik 1

Jika kata-kata ini dibolehkan mudik
Ke mana kiranya mereka bakal mudik?

Kukira mereka akan kembali
Ke mula bahasa, ke pangkal bunyi

Pulang ke desa Sumber Sunyi, menemui lagi
Sanak keluarganya masih imut-imut sepi

Di sana, bunyi masih belum bernama
Di sana, kata belum bermakna ganda

Mereka pun bersahut-sahutan tulus
Tangan dan senyum terulur mengelus

Menjamah luka perih dalam dan membara
Luka-luka yang didapat dari peperangan di kota

Maka, jika kata-kata ini dibolehkan pulang
Mudik, ke sumber mereka akan balik mengulang

4 comments:

aviorclef said...

Wah nice poem...Salam budaya pujangga!!!
Wah,,,kok blog ini sepi pengunjung,,,padahala bagus lho......
Mohon kunjungan balik ya...Silahkan nikmati karya saya

Ook Nugroho said...

ah itu biasa, barang bagus tidak selalu diminati, nanti saya kunjung, salam

Unknown said...

wah,..nice puisi. membuka realita tradisi mudik. aku ikut deh,..
salm kenal&ditunggu kunjungan baliknya Om!

Eva L said...

Good blogg post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...