Saya perhatikan beginilah
Ternyata seorang orang kaya
Membuang ingusnya :
Ia rogoh saku celana
Saputangan mahal jelas
Terlihat dari bahan kainnya
(Dan ada mereknya di sana)
Bukan tisu selembar rapuh
Terkoyak ngilu sekali sentuh
Lantas ia tumpahkan sepenuh hasrat
Itu cairan sunyi hijau warnanya
Sapu tangan mahal habislah daya
(Merek kesohor apalah artinya)
Lembab lengket dirapikan lagi
Sunyi tersimpan dalam lipatan
Aman ia masuk saku celana pula
Begitulah kiranya sidang pembaca
Seorang orang kaya agaknya
Membuang ingus ia tak rela
Dibuatnya kemudian sebuah ritual
Melibatkan saputangan mahal
Pun tak ketinggalan merek terkenal
Yang bagi saya entah mengapa
Dari dulu sampai pun sekarang ini
Terasa mokal tak masuk akal
No comments:
Post a Comment