Malam setiap kali datang
Tanpa setahumu, mencoba mengetuk
Kamarmu yang jauh, tapi cahaya
Lelampu menahannya di beranda
Ia ingin menemuimu sendirian saja
Bercakap di ruang tamu kedap
Katanya ada warta genting, pesan rahasia
Yang sudah lama disimpannya
Tapi kau setengah percaya
Separuh tidak, tak mengurusnya
Membiarkannya terlantar di serambi
Depan, dan buyar begitu saja saat fajar
Rekah, tapi malam, malam akan sabar
Dan datang kembali setiap kali
Membawa kabar luar biasa penting, yang
Katanya hanya kau berhak mendengarnya
No comments:
Post a Comment