Sudah sedari masih bocah
Saya selalu terpukau
Pada benda sederhana
Berkilau bernama senter itu
Saya suka pada
Cahayanya yang bersahaja
Tapi pasti memecah
Kebuntuan gelap jadi benderang
Kemudian saya paham
Jika kata-kata saya
Gagal menggugah seperti
Kilatan cahaya sebuah senter
Berkilau menembus
Kelam dan terjal
Lurung-lurung dalam
Sanubari manusia
Sungguh pantaslah
Saya terusir jauh
Dan sajak-sajak saya
Tiada harganya dibaca
No comments:
Post a Comment