Telah kutanggalkan
Pedang dan baju zirah
Telah kulupakan
Musuh-musuh terkasih
Kukenakan kini
Mantel kabut
Kasut gunung dan
Kerudung langit
Kuisi soreku
Dengan minum teh
Memandang lepas cuaca
Gambaran jiwa
Berlama-lama di kebun
Itulah hiburanku lainnya
Menyiangi bebunga
Memurnikan hari
Kadang kutulis juga
Syair mengalir
Sebab di antara kemersik
Kutangkap bisik
Setempo tandang juga bertamu
Orang-orang muda kasar
Dari kota nun di bawah
Memaksakan tarung
Dengan sopan tapi
Kutampik undangan:
Kusuguhkan lembut teh
Di luas meja pendapa
Sering kutulis belaka
Surat sepucuk di antara kembang
Jika sungguh mereka
Petarung cermat
Mereka bakal dapati
Si Tua masih sehat afiat
Liat setajam dulu hari juga
Tapi telah kutanggalkan
Pedangku berkarat
Kini nyaman berkubur
Jauh di lubuk gegunung
Di antara kabut
3 comments:
Thak You Makasih Artikel ya BAGUS
ok, Thak You Makasih Artikel ya BAGUS
Thak You Makasih Artikel ya BAGUS
Post a Comment