Lagu Gelandangn
Jika lapar aku makan
Jika lelah aku pun rebahlah
Bintang-bintang berebut memasukiku
Membuatku subur dengan impian
Dilihat begini apa susahnya hidup
Tak risau dengan jadwal dan menu
Dunia adalah meja perjamuan yang luas
Angin dan debu tak habis kuhirup
Hidup hanyalah suatu hari
Serupa rongga antara langit dan bumi
Berjubahkan mantel kemiskinan
Hatiku tak bersepatu melangkah melewatinya
Serupa Kitab Terbuka
Aku bertanya-tanya
Apa yang membikinku masih tahan
Melewati segala kegilaan ini
Kau menjawab kalem
Masukkan aku sebagai jawab
Penutup atas tanyamu
Sungguh tak ada yang rahasia
Serupa kitab terbeber di meja
Kecuali tak mahir kau membaca
Mesin Telah Dimatikan
Mesin-mesin telah dimatikan
Seluruh sistem kembali pada alam
Di antara kelengangan ruang-ruang pabrik
Gelisah langkah sepatuku jadi nyata
1 comment:
waduh...yang terakhir dahsyat..mesin-mesin telah dimatikan...sajak sosial tapi sangat senyap oleh kesepian yang liris
Post a Comment