https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34375937#settings

19 August 2007

Lagu Gelandangan

Lagu Gelandangn

Jika lapar aku makan
Jika lelah aku pun rebahlah
Bintang-bintang berebut memasukiku
Membuatku subur dengan impian

Dilihat begini apa susahnya hidup
Tak risau dengan jadwal dan menu
Dunia adalah meja perjamuan yang luas
Angin dan debu tak habis kuhirup

Hidup hanyalah suatu hari
Serupa rongga antara langit dan bumi
Berjubahkan mantel kemiskinan
Hatiku tak bersepatu melangkah melewatinya


Serupa Kitab Terbuka

Aku bertanya-tanya
Apa yang membikinku masih tahan
Melewati segala kegilaan ini

Kau menjawab kalem
Masukkan aku sebagai jawab
Penutup atas tanyamu

Sungguh tak ada yang rahasia
Serupa kitab terbeber di meja
Kecuali tak mahir kau membaca


Mesin Telah Dimatikan

Mesin-mesin telah dimatikan
Seluruh sistem kembali pada alam
Di antara kelengangan ruang-ruang pabrik
Gelisah langkah sepatuku jadi nyata

1 comment:

Anonymous said...

waduh...yang terakhir dahsyat..mesin-mesin telah dimatikan...sajak sosial tapi sangat senyap oleh kesepian yang liris

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...