Mobil (1)
Tetangga saya
Yang sebelah kiri
Punya satu mobil
Tetangga kanan
Punya dua sedan
Tetangga depan
Malahan ada tiga
Ada pun saya sendiri
Tiada bermobil
Tiada beroda
Hanyalah ini kaki
Sepasang pastinya
Kiri dan kanan
Sabar merayapi
Jalanan musim
Menempuh sehari
Berliku ziarah bumi
Mobil (2)
Saya pandangi
Mobil di showroom
Sangat terusik menampak
Pongah mereka berjajar
Namun tak bisa mungkir
Saya kagumi sungguh
Bodinya yang seksi
Presisinya yang unggul
Toh lebih saya syukuri
Ini kaki sepasang
Kiri dan kanan
Yang kukuh lagi paten
Tak terbanding
Pun tiada tiruannya
Di semua showroom
Kendara ajaib
Anugrah sang gaib
Tak butuh bensin
Membawa hati
Ke mana mencari
Mobil (3)
Lama saya renungi
Yang bermobil
Yang tak bermobil
Suatu hari nanti
Toh akhirnya pergi
Mobil tak balik ke garasi
Kaki tak pulang ke rumah
Tak usah itu kau tanya
Jangan disanggah
Hanyalah beda hitungan
Selisih musim bisa saja
Momennya sendiri-sendiri
Pun tak bisa dibilang
Untung apakah rugi
Yang berjalan kaki
Yang kenes bermobil
Sudah disiapkan
Alamat pulang
Dalam satu paket
Karcis satu jurusan
3 comments:
Artikel-artikel di blog ini bagus-bagus. Coba lebih dipopulerkan lagi di Lintasberita.com akan lebih berguna buat pembaca di seluruh tanah air. Dan kami juga telah memiliki plugin untuk Blogspot dengan installasi mudah. Salam!
http://www.lintasberita.com/Lokal/M_o_b_i_l/
terima kasih, akan saya pikirkan, salam kembali
sajak-sajak 'mobil (1,2,3)' mengasyikkan dan mencerahkan, begitupun 'kisahmu' dan 'bus kota'. tks
Post a Comment