Sengaja kususuri sore
Di trotoar kutemukan
Sayup sisa makian siang
Kata-kata berceceran
Lepas dari sumber kisahnya
Ada yang tak utuh lagi
Huruf-hurufnya koyak
Seperti habis terinjak-injak
Ayuh kalian semua
Yang sungsang nasib
Kataku merayu
Mungkin meracau
Ikutlah saya pulang
Malam hari
Sesudah seluruh rumah
Mengungsi ke dalam mimpi
Kata-kata itu kukumpulkan
Kuserakkan di atas meja, kupilah
Yang memar-memar dan lecet
Kuobati dan kusembuhkan sakitnya
Yang patah semangat tak berarti
Kubangunkan lagi nyalinya
Kuyakinkan sebisa-bisa
Bahwa sekarat masih jauh
Akhirnya, dengan susah payah
Di bawah kerlip tatapan semesta
Lihat, mereka berbaris padu
Bernyanyi dan menari ritmis
Kepayang ikut irama magis
Kisah-kisah baru mereka
No comments:
Post a Comment