Sebetulnya aku tak pernah tahu harus ke mana
Peta dalam batinku hanya mencatat
Kehilangan serta sejumlah kenangan tak berarti
Dan esok yang tak pernah pasti itu
Menyeru-nyeru namamu penuh sangsi
Sebetulnya aku cukup senang di sini saja
Di antara daun-daun menikmati guguran waktu
Tapi sepi yang melahirkanku ke dunia
Dan rindu di pohon-pohon cuaca
Menciptakan juga jarak yang mesti selalu kusebrangi
No comments:
Post a Comment