https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34375937#settings

05 May 2008

Pawang Kata

Jangan sekali-kali main kasar
Pada kata. Kau tahu, mereka juga
Punya perasaan, paham sungguh bahasa
Kasih sayang. Terus belajarlah saja
Memaklumi sifat-sifatnya yang sering
Tak terduga itu. Agar tak lacur kau
Dalam ucapan. Jika sudah masak
Kau putuskan, jangan sangsi
Tinggallah bersamanya. Sebaiknya
Tapi sebelum telanjur ia tumbuh perkasa
Menjelma buas mengaum beringas penuh
Ancaman. Jadilah ibu sejati bagi rapuh
Tangisnya. Pun tebusan sepadan bagi
Rindu dendamnya yang purba itu.Agar
Jika nanti ia tumbuh matang dewasa
Darahmu juga mengalir dalam setiap tutur
Sapanya. Kata-kata tapi juga tak abadi
Seperti benda-benda dan hewan jinak
Peliharaan di rumah. Kelak renta, sakit-
Sakitan dan kapan-kapan mungkin
Mati. Kalau itu terjadi, jangan ia lalu
Di jalan kau tinggalkan sendiri. Melainkan
Kuburlah jejaknya rahasia dalam kekal
Liang puisi yang kau gali sendiri

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...