Dulu saya penata bunga
Itu memberi saya cukup latihan
Sewaktu kelak menata
Bunga-bunga api
Dari bom yang
Saya susun
Ketika mereka
Berledakkan meriah
Tenang saya menatapnya
Tak lagi terperangah
Bom dan bunga
Secara hakiki tak jauh
Mereka saling mendekatkan
Coba saja pikirkan
Orang-orang sekarat
Terkena bom
Sebagian mati
Penata bunga pun
Ramah menyambangi
Menyematkan sunyi
Dengan bebunga
Dulu saya penata bunga
Mungkin juga kini
Tak ada beda
Bom dan bunga
Secara hakiki dekat
Mereka saling mengisi
Mereka tumbuh dan meledak
Di sekitar hidupmu
Di dekat matimu
No comments:
Post a Comment