Kalau saja mereka orang asing
Kalau saja raut wajah mereka beda
Mata mereka menatap bercuriga
Hidung mereka mengendus tak sabaran
Dan mulut mereka, senyum mereka
Tak enak dilihat, mirip seringai
Anjing, kejam dan tiada belas kasih
Bahasa mereka terlebih lagi beda
Macam kawanan lebah menggerutu
Parau, kita tak paham impian mereka
Kita tak tahu apa saja diomongkan
Kalau saja mereka melawan berterang
Tapi tidak, mereka bukanlah orang asing
Mereka tinggal bersama di kampung ini
Mereka sopan, terpuji laku ibadah mereka
Kitab suci mereka serupa, hanya tak paham
Kita mereka membacanya bagaimana
Mungkin kilau pisau mereka sisipkan
Di antara rerimbun menyemak ayat putih
Mungkin benih malam juga mereka peram
Pada dalam maha rahasia kalam Al Khalik
Sorga macam apakah mereka angankan
Tuhan manakah mereka puji sembah
Dengan berdarah sepenuh hujah begitu
Mengapa kita rasa mereka jauh, mereka
Padahal bukanlah orang asing di sini
Bahasa mereka santun, tak macam igau
Kawanan burung hutan, dan mulut mereka
Suara mereka selayaknya semarak kidung
Dan pandang mata mereka adalah sendang
Teduh, tiada kita temukan lembing dan pedang
Tiada kita dapatkan alasan masuk akal mengapa
Menabas perang di ladang-ladang sendiri
No comments:
Post a Comment