Ini aku, air
Yang dalam gelas kopimu itu
Yang kau gunakan
Mandi dan cebokan
Saban hari tanpa pikir
Ya, ini aku, air
Kau tak lupa bukan?
Kali ini datang padamu
Dalam rupa bah
Tumpah meruah
Agar kau pahami
Lebih baik hakikatku sejati
Aku, air
Tugasku hanya mengalir
Hanya menghilir
Membawamu ke muara
Ke sebuah akhir sederhana
No comments:
Post a Comment