https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34375937#settings

20 August 2008

Nirwan Dewanto Mulai Ngeblog

Ia tidak datang ke upacara itu. Ia tidak ingin. Ia memang tidak pernah lagi datang ke upacara semacam itu. Terakhir kali ia ikut upacara bendera adalah 17 Agustus 1991, di lapangan parkir Gedung Pertamina di Gambir, ketika ia masih geolog (semua karyawan perusahaan minyak, juga perusahaan asing, harus ikut upacara supaya mereka ber-Pancasila). Sudah lama sekali. Waktu itu wajahnya masih sangat licin dan kampungan, seperti dilukis Rudolf Bonnet. Sekarang wajahnya kasar dan terpiuh, seperti potret diri Oskar Kokoschka.(Penggalan “Hadiah Tujuh Belasan”, dipinjam dari blog Nirwan Dewanto).

Seperti pernah di”janjikan”nya dalam obrolan tertulis di halaman blog ini beberapa bulan lewat, Nirwan Dewanto akhirnya memenuhi janjinya : blognya, yang ia beri nama unik, “Kualakuali”, kini sudah hadir. Ia mencanangkan antara lain “Dalam blog ini saya tampilkan petikan catatan, ulasan pendek, aforisme, cerita, dan (semacam) berita, juga jawaban terhadap sejumlah soal yang, secara langsung atau tak, dialamatkan ke saya”.

Sementara ini sudah terpajang 5 artikel di laman blog itu. Meski masih dalam “edisi percobaan”, sudah bisa terendus blog ini sepertinya akan memberi tawaran pilihan yang menarik di rimbun sesaknya rimba belantara blog saat ini.

Nirwan, selamat datang di blogosphere! Semoga kerasan …

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...