Pelajaran Menulis Puisi
: fn
Puisi adalah
Keheningan dan secangkir kopi
Maksudku, kau harus
Mengaduk kisahmu, mengaduknya
Sabar lalu melebar, aduklah
Sampai merata serbuk sepinya
Kemudian reguklah tandas
Maksudku, kau harus menemukan
Liang luka pada ampas katanya
Pada dasar cangkir itu, pada
Dasar waktu, maksudku, pada
Pekat malam yang lembab mengendap
Wujud
Tak berwajah
Sebab ia bukan milik sesiapa
Bersayap ganda
Karena jauhlah kembaranya
Dan seperti kau
Ada luka berdarah
Bekas tikaman
Waktu pada lambungnya
1 comment:
mmmm...nikmat! maksud saya
yang jatuh ke dada pas rasanya!
Post a Comment