Tubuh diamlah
Aku tengah menulismu
Memanjang sampai ke senja
Menembus rintang cuaca
Aku tengah melukismu :
Bebukit pada luas dadamu
Tempat Hallaj dulu ngembara
Menemu puncakNya
Menurun ke bawah :
Ngarai terjal betapa rimbun
Ke dalam agak sembunyi
Adalah liang guhamu –
Senyap sebagai sediakala
Diamlah dulu tubuh
Sebentar kurampungkan ini nyeri
Pada samar liang lukamu itu
No comments:
Post a Comment