Sungguh, bagi seorang pengarang, tak ada pertanyaan paling relevan kecuali : masih perlukah dirinya mencipta bila semua telah ada dan kebenaran sudah dirumuskan? (Gus tf Sakai, Pengarang dan Keberbagaian, Kompas 2 November 2007, rubrik Humaniora – Teroka)
Untunglah tidak ada jawaban tunggal atas pertanyaan ini. Kalau tak keliru, Goenawan Mohamad pernah ada menulis statemen berikut, “… tentu saja dalam demokratisasi itu yang penting bukanlah munculnya beberapa orang jenius, tetapi ramainya orang bergembira dalam proses penciptaan” (saya kutip luar kepala, mungkin tak persis, tapi esensi pesannya mudah-mudahan tak meleset).
Untunglah tidak ada jawaban tunggal atas pertanyaan ini. Kalau tak keliru, Goenawan Mohamad pernah ada menulis statemen berikut, “… tentu saja dalam demokratisasi itu yang penting bukanlah munculnya beberapa orang jenius, tetapi ramainya orang bergembira dalam proses penciptaan” (saya kutip luar kepala, mungkin tak persis, tapi esensi pesannya mudah-mudahan tak meleset).
No comments:
Post a Comment