https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=34375937#settings

20 October 2008

Peminum Kopi

Untuk setiap puisi
Aku perlukan secangkir kopi

Campurkan gula secukupnya :
Puisi juga butuh semacam pemanis
Barangkali sebaiknya pada penghujung baris?

Menuangkan rasa :
Tuanglah selagi panas masih
Nanti meruap sangit aroma langit

Mengaduknya pelan saja :
Cermat lagi hati-hati
Sebelum mereguknya sedap

Aku selalu percaya
Dari balik pekat ampas waktunya
Bakal terbaca isyarat

Tapi, untuk setiap pertanda
Aku perlukan sesayat luka

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...