Di trotoar ini Yun Hap terbunuh.
Di jalan ini, penjaja koran yang entah siapa
itu, ikut pula mati. Di jalan ini juga,
agak ke sana sedikit, mereka
memukulimu hari itu. Melemparkanmu
ke atas truk yang kemudian buru-buru
menghilang di balik kelokan sejarah.
Barangkali ke laut Jawa bangkaimu
dibenamkan. Mungkin sebuah
peternakan buaya di Jakarta Utara
menjadi alamat akhirmu. Tapi,
ke mana pun kau dibawa waktu itu,
semuanya tak penting lagi. Zaman
cepat saja berputar, bertukar. Rejim
sudah diganti. Tiran yang lain lagi datang.
Meludah dan menghapus ingatan itu.
No comments:
Post a Comment