Jangan pandang dan sentuh aku
Jangan pernah menginginkanku
Karena aku sebenarnya tak ada
Aku ini tak nyata, cuma lamunan
Ngembara di kerlip lampu kota
Percuma saja kau memburuku
Barangkali dalam kelebat kenangan
Singgah aku padamu tak sengaja
Tapi waktu cepat saja memisah
Mengubur kita dalam bahasa
Jadi berhentilah menungguku
Aku cuma suatu hari yang lewat
Suatu hari yang tak ada di almanak
Nyelinap diam-diam tanpa setahumu
Ke muara yang tak kupasti pula di mana
No comments:
Post a Comment