Aku harus bertarung tiap kali
melawan diriku. Dan bertanya
ulang, apakah aku masih aku yang dulu
atau mereka diam-diam telah mengubahnya
tanpa setahuku. Aku harus yakin, tapi
Jakarta pasti melumatku. Aku hanya
berharap, di antara gemuruh hutan buas
ini, masih ada sedikit tersisa
suara sepi. Supaya masih sempat
kutulis sajak buatmu biar hanyalah
sebaris dan tak sempat pula selesai.
No comments:
Post a Comment