Benih yang kukandung ini,
adalah titipan waktu,
hasil perselingkuhan kami
di ranjang reyot pengalaman.
Langit dan bumi
tak pernah merestui hubungan kami,
maka anak yang bakal lahir nanti
akan dianggap jadah :
sendiri menjelajah sejarah.
Seperti juga bapaknya,
ia penuh dengan kemungkinan
dan berlumur darah.
Dan seperti ibunya,
akan ia tahankan
sakit dan kutukan purba ini
sampai baris terakhir.
1 comment:
dari pakcik Ahmad...
---------------------
siapakah ibu dan bapak sajak ?
dari rahim atau tetasan telurkah sajak lahir ?
pada buaian atau sangkar ranting-ranting keras kayu damar lautkah sajak tidur ?
Post a Comment