Telah kubunuh kau
dengan sajak. Pelan dan cermat
kuseret masih hangat tubuhmu
ke rerimbun kata. Kugali
sebuah liang di tengah baris
bakal kuburmu kekal. Kutorehkan
judul sebagai ganti nisanmu. Mereka
yang suatu hari nanti tersesat
ke sini, tak bakal mengira kau mati
penasaran di tempat ini. Tak ada
yang bisa percaya bahwa di tengah baris
persis sebelum jeda dan menjelang klimaks
telah kuhabisi kau lebih dulu
No comments:
Post a Comment